Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Sajak Menjagamu - Tere Liye

Sweet dreams... Akan kurawat kau dalam diam Agar tumbuh penuh pemahaman Akan kurawat kau dalam hening Agar tumbuh tinggi penuh kesabaran Akan kurawat kau dalam senyap Agar tumbuh kokoh penuh keikhlasan. Sungguh akan kurawat kau Agar tidak ada yang menyakiti Pun kalau memang harus disakiti Kau dan aku tahu apa yang terbaik dilakukan Pun kalau memang harus gugur daun Kau dan aku tahu besok lusa akan kembali rindang. Akan kurawat kau dengan baik Duhai "perasaaanku" Agar kita bisa melewati semua kisah  Cerita sedih maupun gembira Karena kau adalah milikku satu-satunya Dan setiap orang memiliki "perasaannya" masing-masing Kan kujaga "perasaanku" sebaik-baiknya. " Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta " || Tere Liye

Sajak Jangan Habiskan - Tere Liye

  Kawan, jangan habiskan air mata untuk menangisi seseorang, yang jangan-jangan tidak pernah menangis untuk kita. Jangan habiskan waktu untuk memikirkan seseorang, yang boleh jadi tidak pernah memikirkan kita. Hidup ini memang kadang ganjil sekali. Ada miliaran orang, tapi kita menambatkan satu hati. Ada berjuta kesempatan, tapi kita memilih satu saja. Hidup ini memang kadang rumit sekali. Ada banyak hari esok, tapi kita tetap tidak beranjak. Terlalu banyak hari kemarin, tapi kita terus terbenam. Aduhai, hidup ini memang kadang menyebalkan sekali. Ada begitu banyak tempat, tapi kita masih di situ-situ saja. Ada begitu banyak pilihan kendaraan, tapi kita tidak segera naik. Masih saja di sana. Menatap kosong kesibukan sekitar. Sungguh, jangan habiskan waktu kita Untuk seseorang yang tidak pernah tahu Bahwa kita menghabiskan waktu demi dia. " Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta " || Tere Liye

Memilikimu - Sajak Tere Liye

  Aku mencintai sunset, menatap kaki langit, ombak berdebur. Tapi aku tidak akan pernah membawa matahari ke rumah. Kalaupun itu bisa dilakukan, tetap tidak akan kulakukan. Aku menyukai bulan, entah itu sabit, purnama, tergantung di langit sana. Tapi aku tidak akan memasukannnya ke dalam ransel. Kalaupun itu mudah dilakukan, tetap tidak akan kulakukan. Aku menyayangi serumpun mawar, berbunga warna-warni, mekar semerbak. Tapi aku tidak akan memotongnya, meletakkannya di kamar. Tentu bisa dilakukan, apa susahnya, namun tidak akan pernah kulakukan. Aku mengasihi kunang-kunang, terbang mendesing, kerlap-kerlip, di atas rerumputan gelap. Tapi aku tidak akan menangkapnya, dibotolkan, menjadi penghias di meja makan. Tentu masuk akal dilakukan, pakai perangkap, namun tidak akan pernah kulakukan. Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini. Yang jika kita cinta, bukan lantas harus memiliki. Ada banyak sekali jenis suka, kasih dan sayang di dunia ini. Yang jika memang demi

Sajak Hujan

Berteriaklah di depan air terjun tinggi, debam suaranya memekakkan telinga agar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak. Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi, pucuk-pucuknya lebih tinggi dari kepala agar tidak ada yang tahu kita sedang berlari. Termenunglah di tengah senyapnya pagi, yag kicau burung pun entah hilang ke mana agar tidak ada yang tahu kau sedang termangu. Dan, menangislah saat hujan, ketika air membasuh wajah agar tidak ada yang tahu kau sedang menangis, Kawan. Perasaan adalah perasaan. Tidak kita bagikan, dia tetap perasaan. Tidak kita sampaikan, ceritakan, dia tetap perasaan. Tidak berkurang satu helai pun nilainya. Tidak hilang satu daun pun dari tangkainya. Perasaan adalah perasaan, Hidup bersamanya bukan kemalangan. Hei, bukankah dia memberikan kesadaran betapa indahnya dunia ini? Hanya orang-orang terbaiklah yang akan menerima kabar baik. Hanya orang-orang bersabarlah yang akan menerima hadiah indah.